Implicação sociológica da forma de falha pro parte dolus pro parte culpa na formulação da lavagem de dinheiro passiva

Autores

DOI:

https://doi.org/10.33448/rsd-v9i11.10323

Palavras-chave:

Implicação sociológica; Pro parte dolus pro parte culpa; Lavagem de dinheiro passiva.

Resumo

Esta pesquisa determina e analisa as implicações sociológicas das disposições da lavagem passiva de dinheiro no artigo 5 º parágrafo (1) da Lei número 8 de 2010 sobre a prevenção e erradicação da lavagem de dinheiro formulada na forma de culpa pro parte dolus pro parte culpa. Foi utilizada pesquisa normativa legal com o estatuto e abordagens conceituais. Os resultados mostraram que a implicação sociológica da formulação das disposições em questão é que ela pode causar gastos excessivos do orçamento do Estado para interesses desproporcionais. Com a existência de um grande gasto do orçamento do Estado, especialmente para a execução de penas de prisão contra o ato criminoso de lavagem passiva e negligente de dinheiro, o orçamento do Estado que deveria ser utilizado para o bem-estar da comunidade é reduzido.

Referências

Amrullah, M.A. (2014). Tindak Pidana Pencucian Uang Dalam Perspektif Kejahatan Terorganisasi. Malang: Surya Pena Gemilang.

Arief, B.N. (2010). Kebijakan Legislatif Dalam Penanggulangan Kejahatan Dengan Pidana Penjara. Yogyakarta: Genta Publishing.

Arief, B.N. (2017). Tujuan & Pedoman Pemidanaan: Perspektif Pembaharuan & Perbandingan Hukum Pidana. Semarang: Pustaka Magister.

Atmasasmita, R. & Wibowo, K. (2017). Analisis Ekonomi Mikro Tentang Hukum Pidana Indonesia. Jakarta: Kencana.

Bentham, J. (2000). An Introdution to the Principles of Morals and Legislation. Kitchener: Batoche Books.

Bentham, J. (1871). Theory of Legislation. London: Trubner & Co , 60, Paternoster Row.

Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. (2019). Pendapatan Negara Didominasi Perpajakan. Retrieved from http://www.dpr.go.id/berita/detail/id/24532/t/ Pendapatan+Negara+Didominasi+Perpajakan.

Hamzah, A. (2010). Asas-Asas Hukum Pidana. Jakarta: Rineka Cipta.

Harkrisnowo, H. (2003). Rekonstruksi Konsep Pemidanaan: Suatu Gugatan terhadap Proses Legislasi dan Pemidanaan di Indonesia. Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia.

Husak, D.H. (2008). Overcriminalization: The Limits of The Criminal Law. New York: Oxford University Press.

Kristiana, Y. (2015). Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang: Perspektif Hukum Progresif. Yogyakarta: Thafamedia.

Marzuki, P.M. (2008). Pengantar Ilmu Hukum. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Muladi & Arief, B.N. (2010). Bunga Rampai Hukum Pidana. Bandung: Alumni.

Negara, T.A.S. (2017). Ilmu Hukum Pajak. Malang: Setara Press.

Nelson, F.M. (2020). Plea Bargaining & Deferred Prosecution Agreement. Jakarta: Sinar Grafika.

Pereira AS et al. (2018). Metodologia da pesquisa científica. [e-book]. Santa Maria. Ed. UAB/NTE/UFSM. Disponível em: https://repositorio.ufsm.br/bitstream/handle/1/15824/ Lic_Computacao_Metodologia-Pesquisa-Cientifica.pdf?sequence=1.

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan & Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. (2011). Memorie van Toelichting: Pembahasan Rancangan Undang-Undang Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang Buku Dua. Jakarta: Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan.

Rahardjo, S. (1991). Ilmu Hukum. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Rahmadi, T. (2015). Hukum Lingkungan di Indonesia. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Ramadhan, C. (2016). Pengantar Analisis Ekonomi Dalam Kebijakan Pidana di Indonesia. Jakarta: Institute for Criminal Justice Reform.

Rasjidi, L. & Rasjidi, L.S. (2016). Dasar-Dasar Filsafat dan Teori Hukum. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Reksodiputro, M. (1993). Sistem Peradilan Pidana Indonesia (Melihat kepada kejahatan dan penegakan hukum dalam batas-batas toleransi). Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia.

Saleh, R. (1987). Stelsel Pidana Indonesia. Jakarta: Aksara Baru.

Santoso, T. (2020). Hukum Pidana: Suatu Pengantar. Depok: RajaGrafindo Persada.

Sholehuddin. (2007). Sistem Sanksi Dalam Hukum Pidana: Ide Dasar Double Track System & Implementasinya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Soeriaatmadja, A. et al. (2010). Laporan Akhir Kompendium Bidang Hukum Keuangan Negara (Sumber-Sumber Keuangan Negara). Jakarta: Badan Pembinaan Hukum Nasional Kementerian Hukum dan HAM-RI.

United Nations. (1915). Fifth United Nations Congress on the Prevention of Crime and the Treatment of Offenders: Economic and Social Consequences of Crime: New Challenges for Research and Planning. Geneva: United Nations.

Yusuf, M. (2013). Merampas Aset Koruptor: Solusi Pemberantasan Korupsi di Indonesia. Jakarta: Kompas.

Downloads

Publicado

25/11/2020

Como Citar

SANJAYA, A. W. .; NURJAYA, I. N.; DJATMIKA, P.; RUBA’I, M. Implicação sociológica da forma de falha pro parte dolus pro parte culpa na formulação da lavagem de dinheiro passiva. Research, Society and Development, [S. l.], v. 9, n. 11, p. e53991110323, 2020. DOI: 10.33448/rsd-v9i11.10323. Disponível em: https://rsdjournal.org/index.php/rsd/article/view/10323. Acesso em: 15 jan. 2025.

Edição

Seção

Ciências Humanas e Sociais